Label

Rabu, 28 Desember 2016

Gadis Melayu

Hai gadis
kau semanis kapitalis
mengerus sampai habis

Hai gadis
kau secantik komunis
cita-cita marx yang utopis

Hai gadis
kau semenawan imperialis
investasi seribu luka di hati

Hai gadis
kau serupa iblis
taring putih belati mu
merobek jiwaku

AGBG
17-12-16

Kamis, 08 Desember 2016

TERJATUH HATIKU



Terjatuh hatiku tak berdaya
Di indah senyuman mu
Berlutut hatiku menyerah
Di indah lesun pipimu

Ketika hati begitu letih
Ketika raga begitu lelah
Hanya satu yang kuinginkan
Menyandar di bahu mu

Pada diri dalam matamu
Aku telah melirk Tuhan
Pada aroma dalam jiwamu
Aku mencium wangi surgawi

Semoga bersama mu arungi
Samudera hidup dalam eratnya cinta
Karena pusi lebih indah dari eja kata
Tapi tulus cinta sempurna dari hati

Karya: Aleks Giyai
03/12/2016

BAGAI SECANGKIR KOPI



Jika kau berikan sejuta kopi
pasti ku berikan sejuta gula
akan abadi dalam genangan
jadi sepasang secangkir kopi

Pada secangkir kopi pasti
kearomaannya melampaui segalanya
dalam ketentraman berseduh rasa
menikmati teguk liku langkah

Dalam setiap lelehan rasa
melumuri langit jiwa berpadu
kita bingkaikan semua hasrat
pada impian yang tak usai
bersama dalam segelas kopi

Karya: Aleks Giyai
Hollandia, 01/10/2016

BUTA



Kenapa rasanya
Seperti ada yang telah hilang
Dari mata nurani pada lubuk hati
Di atas belaian kasih penuh padamu

Tiada getar tergugah jiwa
Debu serbu wajah kita menyapu
Perjalanan kelamnya kita tuntun
Sampai puncak bintangmu mengkilap

Tapi kini terkedip hilang darinya
Karena dari kedua bola matanya tak memberiapa-apa
Selain binar kebingungan terlilit
Membuang kenangan di ranjang kererihan

Karya: Aleks Giyai
Hollandia, 04/10/2016

BAGAI ANGIN



 
Kau datang dan menghilang
Kau hinggap dan Lenyap
kau mampir lalu mengusir

Kau Rindu
Yang menggebu
melumpuhkan
dan menyembuhkan

Dalam diamku
Sungai cinta menderas
Dalam waktu rasa rindu mengebu
Dalam puisiku
Engkau syair yang ku tuliskan

Lalu, kapan kau benar-benar tinggal
Biar hati ini tak terganjal
Kulihat semua angin berlabu
Kepantai kepedihan, keperihan
Dan mengakar kehati kenangan.

Karya: Aleks Giyai
Hollandia, 01/07/16

SAJAK UNTUK MAMA


 
Tersungkur sujud padamu oh mama
di mesbah rahimmu yang suci nan kudus
pada altarmu berikrar darah dan tubuh
dari satu cinta dalam paduan dua jiwa

Di persembahkan Sang Khalik tuk semadi dunia
diatas pangkuanmu yang hangat dan asri
terkekap sayap dipeluk mendekapi ku
bertumbuh benih bening dalam balutan doamu

Oh mama
tetes-tetes embun kasihmu dari gunung Bouw
mengsejukkan setiap tapak langkah ku
derai-derai cintamu menderas ke danau hatiku
seperti sungai Diyai tiada henti ngalir

Oh mama
mengkuduskanmu seumpama gereja segala orang kudud Diyai di jiwaku
membintangkanmu seibarat bukit bintang Pagouya di nalarku
mengsucikanmu seperti batu putih Wikitai di mataku


Oh mama
aku tercipta darah dari darahmu
aku terbentuk tubuh dari tubuhmu
karna jiwaku dari jiwamu, nafasku dari nafasmu
ketiaannya aku ada sebab keberadaanmu

Ku kan sanjungmu selama jantung masih berdetak
wahai bidadari Onageyo malaikat dari Diyai
kau cintaku yang terborgol rindu di setiap helai nafas
kau hasratku terpahat mesrah di tiap langkah hidup
oh cintaku, oh mama ku, oh bidadariku
I LOVE YOU

Karya: Aleks Giyai
Hollandia, 17/11/2016