Jeritan Anak Papua

Bangsa kulit hitam sedang terpuruk

siapa yang akan memimpin kami

menuju hari pembebasan

oh.....bapa aku menangis

Negeri rambut keriting sedang sekarat

siapa yang akan menopang kami

menempuh hari perdamaian

oh....mama aku menangis

Di ujung timur tempat matahari terbit

negeri  cenderawasih kemilau emas

kebenaran sulit didapatkan

keadilan tak mudah diperoleh

Denting suara hukum bagai sangkakala

mengalung jauh ke langit membiru

tak menampak kemuka bumi

tiada penegakan bagi kaum tertindas

Hukum dibuat ole para penguasa

hukum tercipta untuk di patuhi kaum terjajah

saat kaum tertindas membuat hukum

maka para penguasa tiada lagi

Karya: Aleks Giyai

Jayapura, 01 Agustus 2016

Sajak Tiga Bait

1

Harta tak butuh

Letakkan semua kekayaan

Bagikan kepada yang miskin

2

Indah tak perlu

Simpan semua perhiasan

berikan kepada pemuja

3

Birahi tak ingin

jauhkan semua kenafsuan

Pasrahlah pada Tuhan

4

Ketika kekuasaan membulat

kehilangan akal terjerat

kata empati mengkarat

5

Orang papua

ditelan mulut birokratis

tinggallah puing-puing sejarah

6

Sejak akal budi hilang

mengakar hidup konsumerisme

hati nurani pun menari di pangung sandiwara

7

Tak ada kios benaran

tiada kau membelinya

dapatkan dari daya juangmu

8

Jangan berkiprah kapitalis

berlagaklah seorang patriot

semua dapat diperhitungkan

9

Manusia firman hidup

jangan meleceh kemanusian

suatu hari dia akan memberontak

10

Akulah sang pecinta

keadilan, kebenaran dan kebebasan

dapatkah seseorang menghentikan

11

Akulah sang pemberontak

penindasan, penjajahan dan perbudakan

dapatkah seseorang membujuk

Karya: Aleks Giyai

Hollandia, 01 Agustus 2016