Label

Kamis, 31 Maret 2016

ANGIN PUN MAUT

Angin yang tersipu itu membisikkan kabar maut
Tiada hari tanpanya
Hari kemain juga datang
Dini hari pun membisik
Esok pun menjadi takdir
Entahlah kapan berhenti

Angin selalu gugurkan daunnya
Menggetarkan dahan-dahannya
Keguguran daun tua
Karena masa kuningnya
Kejatuhan hijau daunnya
Penuh misteri yang fana

Wahai...
Sang badai pelahap insan
Sesekali kemarilah sebagai rupa manusia
Mengangkat roh diatas angkasa raya
Menejukkan jiwa-jiwa
Menghibur batin-batin yang terkulai ini
Derita diatas derita terhirup hari-hari
Entahlah, kapan berakhir

Rumah Sakit Yowari Sentani
07112014
Aleks Giyai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar