Seperti
gula yang kau balurkan dalam jiwa mu
bagaikan
kopi yang kau adukan dalam nalar mu
ibarat
air panas yang kau tuangkan dalam hati mu
Pada
aroma harta kau mencium di indera mu
pada
manis bumi kau menjilat di bibir mu
pada
mulut ku kau tuangkan kopi pahit mu
Aku
berseru nan menderu
aku
teriak hingga menderak
kopi
mu terlalu pahit, aku tak suka pahit ini
beri
sedikit pemanis bagiku
terdengar
cangkir beradu tangis tergenang
Aku
tumpah hingga membasah
aku
jatuh sambil mengaduh
kau
tumpahkan secangkir kopi
yang
terlalu pahit bagiku
Karya:
Aleks Giyai
Hollandia,
12/10/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar